Mari Mengenal 7 Manfaat dari Tanaman Bidara Arab

Apakah anda tahu seperti apa tanaman bidara itu?. 

Tanaman bidara dari yang saya ketahui ada 5 jenis, yaitu bidara upas, bidara laut, bidara cina, putsa/apel india, dan bidara arab. Tanaman ini banyak dikenal dengan nama berbeda tiap negara, misalnya negara Malaysia mengenalnya dengan nama bidara, epel siam, dan jujub; Vietnam mengenalnya dengan nama tao, tao nhuc; Thailand mengenalnya dengan nama phutsaa, ma tan; Burma mengenalnya dengan nama zee-pen; dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama jujube, Indian jujube, Indian plum, Chinese aplle atau jujubier dalam bahasa Prancis. Ada beberapa negara yang menanam bidara untuk tujuan komersil diantaranya adalah India, Cina, dan sebagian wilayah Thailand.

Pada gambar di atas adalah jenis tanaman bidara arab. Tanaman bidara ini sangat terkenal saat ini, walaupun masih ada beberapa orang yang belum mengetahuinya. Namun itu bukan masalahnya, karena saya menulis artikel ini dengan tujuan untuk mengenalkan 11 manfaat dari tanaman bidara agar semua orang dapat mengetahuinya.

Tanaman bidara arab atau dikenal dengan nama Ziziphus spina-chrisi L. merupakan pohon tropis yang berasal dari Sudan yang biasa di sebut "Sidr", "Nebeq", "Nabq" di Arab Saudi. Tanaman ini banyak tumbuh di Afrika Timur, Asia Barat termasuk Mesir, Arab Saudi, dan Iran Selatan. Bidara arab ini merupakan pohon berduri yang tahan terhadap panas dan kekeringan. Memiliki akar tunggang yang sangat kuat, tinggi pohonnya bisa mencapai 20 meter dengan diameter kurang lebih 60 cm.

Bagi seorang muslim, tentu kita yakin dan percaya bahwa pohon bidara adalah salah satu pohon yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Penyebutan khusus memfokuskan tumbuhan seperti delima, kurma, tin, zaitun, bidara dan anggur. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kelebihan dan ada baiknya untuk kita lebih mengkaji atau mengetahui manfaat dari tanaman ini bagi kesehatan kita.

Bidara menurut Al-Qur’an dan Hadits

Bidara (Sidr) dinyatakan dalam Al-Qur’an, misalnya pada surah Saba' (Surah ke 34) ayat 16, yang artinya:

“Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Asl dan sedikit pohon Sidr)”.
(Q.S. Saba', 34: 16).

Pada ayat lainnya juga disebut kan yaitu dalam Surah Al-Waqi'ah (Surah ke 56) ayat 28, yang artinya:

“(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri”. 

(Q.S. Al-Waqiah, 56: 28).

Manfaat bidara yang disebutkan dalam Hadits.

Dari Aisyah: Sesungguhnya Asma’ binti Abi Syakl bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai tata cara mandi setelah selesai haid.

Nabi bersabda, “Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil air dan daun bidara lalu bersucilah dengan wudhu yang benar, kemudian siramkan air ke atas kepala sambil digosokkan secara benar hingga air sampai ke kulit kepala lalu siramkanlah air ke badan. Setelah itu ambillah sebagian lembaran kain yang sudah diberi minyak wangi (katsuri) kemudian gunakanlah untuk membersihkan tempat dimana keluarnya darah haid”. Asma’ bertanya, “Bagaimana cara membersihkannya?”. Jawaban Nabi “Subahallah, gunakanlah itu untuk membersihkannya”. Aisyah lantas memberikan penjelasaan kepada Asma’, “Sapukanlah kain tersebut pada tempat keluarnya darah haid”. (HR Muslim).

Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang kisah Tsummah bin Utsal radhiyallahu ‘anhu yang sengaja mandi kemudian menghadap kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk masuk Islam. Hadits Qois bin A’shim radhiyallahu ‘anhu:

"Saya mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”. (HR. Ahmad 5/61, Abu Daud No. 355, An-Nasa’i 1/91, At-Tirmidzy No, 605 dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih At-Tirmidzy 1/187.

Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘alaihuma tentang orang yang jatuh dari untanya dan meninggal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafan dengan dua baju”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits Ummu ‘Athiyah tatkala anak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal, beliau bersabda: "Mandikanalah dia tiga kali atau lima atau tujuh atau lebih jika kalian melihatnya dengan air dan daun bidara". (HR. Bukhari dan Muslim).

Mandikanlah sambil mengguyurkan air yang telah dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya adalah kapur barus atau wewangian. (HR. Bukhari dan Muslim).

Al-Qur’an dan Hadits di atas saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisannya, dan juga untuk teman-teman silahkan di periksa di Al-Qur'an dan Hadits biar lebih mantap imunya.

Baca Juga : Kandungan dan Bahayanya Buah Belimbing serta Manfaatnya Bagi Kesehatan

Penjelasan di atas merupakan manfaat dari daun bidara yang dapat anda ketahui dari Al-Qur’an dan Hadits. Sekarang, kita membahas tentang 7 manfaat tanaman bidara selain yang disebutkan di atas.

1. Menurunkan Resiko Diabetes

Manfaat pertama dari bidara ini adalah menurunkan resiko diabetes. Kita tahu bahwa bagi penderita diabetes diharuskan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula. Selain itu juga, mengatur pola makan dan umumnya penderita diabetes menjadikan obat herbal sebagai salah satu langkah untuk mengontrol kadar gula darah. Nahhh..... daun bidara ini bisa menjadi salah satu pilihan anda untuk obat herbal tersebut. Cara penggunaannya cukup sederhana, anda cukup dengan merebus daunnya lalu diminum.

2. Baik untuk Sistem Pencernaan

Bidara dapat membantu sistem pencernaan anda, mengeluarkan berbagai racun dalam pencernaan sehingga mampu untuk mencegah infeksi.  Manfaat buah bidara dan daunnya adalah untuk memilihara sistem pencernaan. Caranya cukup sederhana, anda dapat mengkonsumsi buahnya secara langsung atau dengan merebus daun bidara lalu diminum airnya. Anda dapat juga mengkonsumsi teh daun bidara.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Penyebab penyakit jantung bermacam-macam, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Biasanya orang yang terkena serangan jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi dikarenakan tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung (pembuluh koroner). Sumbatan ini diakibatkan oleh timbunan kolestrol berupa plak yang menempel di dinding pembuluh darah dan terjadinya pengumpulan darah. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner adalah merokok, diabetes, kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, dan obesitas (berat badan berlebih). Belajarlah hidup sehat dari sekarang, tinggalkanlah kebiasan-kebiasaan yang tidak sehat. Untuk menjaga kesehatan jantung cobalah dengan  mengkonsumsi daun bidara.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Daun bidara mengandung antibakteri yang dapat membantu penyembuhan luka sayatan, lecet, dan atau luka goresan. Daun bidara juga dipercaya dapat mencegah bekas luka bakar pada kulit.

5. Mengatasi Isomnia

Daun bidara mengandung saponin yang dapat memberikan efek menenangkan dan dapat mengatasi masalah isomnia anda, sehingga kualitas tidur anda dapat meningkat. Dengan mengkonsumsi teh daun bidara inshaaAllah masalah gangguan tidur anda dapat diatasi.

6. Melancarkan Haid

Manfaat lainnya dari daun bidara adalah melancarkan haid. Ini merupakan salah satu masalah bagi wanita. Daun bidara dapat menyeimbangkan hormon yang dapat menjadi penyebab dari siklus haid menjadi tidak teratur. Cara untuk memperoleh manfaat dari daun bidara ini adalah dengan meminum ekstrak daun bidara.

Tidak hanya melancarkan haid, daun bidara ini juga dapat digunakan untuk mandi (bersuci) setelah haid. Sesuai dengan sunnah Rasullullah pada hadits yang telah saya paparkan di atas. 

7. Menurunkan Berat Badan

Manfaat terakhir adalah menurunkan berat badan. Mungkin masalah ini tidak hanya terjadi pada wanita saja, saya rasa sebagian pria juga punya masalah dengan berat badannya. Dengan mengkonsumsi teh daun bidara secara rutin dipercaya dapat menurunkan berat badan anda. Karena, dengan mengkonsumsi daun bidara ini memberikan rasa lapar anda lebih lama dan juga membantu dalam pembakaran lemak.

Artikel Lainnya: Waktu Terbaik Minum Kopi

Tidak salah untuk kita menanam pohon bidara di halaman rumah kita, selain untuk penghijauan tanaman bidara juga dapat anda gunakan untuk menjalankan sunnah Rasullullah, mengobati gangguan jin, dan mejaga kesehatan anda. Selain itu, penggunaan daun bidara ini relatif aman. Jika anda membeli produk dari daun bidara ini pastikanlah kemanan produk tersebut dengan memeriksa izin dari BPOM.

Jika anda mengolahnya sendiri pastikanlah tanaman bidara yang anda olah bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, jika sedang menjalni pengobatan ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga keamanan daun bidara ini.

Jagalah kesehatan anda, selamat beraktifitas dan selamat mencoba!.